A. GENERAL EXPLANATION : METODE HUCKEL
Program ini merupakan perhitungan struktur elektronik dan geometri Pyrrole menggunakan metode Huckel, dengan penomoran atom-atom pada struktur pyrrole sebagai berikut
Script Matlab
Short Explanation (My Analysis)
Molekul pyrolle merupakan molekul yang berstruktur heteroatomik. Sehingga pada perhitungan Huckel, komponen heteroatomik tersebut dalam hal ini adalah atom N akan memberikan besaran a dan b yang berbeda dari molekul hidrokarbon asli. Pengaruh heteroatomik dan substituen dinyatakan dengan harga-harga h dan k untuk atom-atom tertentu, dengan a=a+hb dan b=kb. Pada molekul pyrolle atom –N- akan memberikan besaran a=a+1.5b dan ikatan antar C-N akan memberikan besaran b=0.8b. Besaran-besaran tersebut akan mempengaruhi nilai energi orbital pada setiap molekul pyrolle.
Pada perhitungan menggunakan metode Huckel, diperoleh energi orbital molekul untuk pyrolle sebagai berikut (dapat dilihat dari hasil perhitungan energi).
e1=-16.7990; e2=-13.9717; e3=-12.545; e4=-8.4794; e5=-6.9549
Subtitusi harga-harga energi tersebut akan menghasilkan koefisien-koefisien c yang bersangkutan terhadap satu energi orbital molekul.
Orbital-orbital molekul tiap satu energi orbital pada pyrolle yang diperoleh dari hasil perhitungan koefisien c adalah :
e1=-16.7990 : Y1=-0.7400 j1 - 0.3791 j2 - 0.2873 j3 - 0.2873 j4 - 0.3791 j5
e2=-13.9717 : Y2=-0,5588 j1 + 0.1087 j2 + 0.5763 j3 + 0.5763 j4 + 0.1087 j5
e3=-12.545 : Y3=-0.6015 j2-0.3717 j3+0.3717 j4 + 0.6015 j5
e4=-8.4794 : Y4=-0.3744j1+0.5869 j2-0.2923 j3-0.2923 j4 + 0.5869 j5
e5=-6.9549 : Y5=0.3717 j2-0.6015 j3+0.6015 j4 - 0.3717 j5
Dalam keadaan dasar molekul Pyrolle memiliki konfigurasi elektron-p Y12 Y22 Y31
Selain itu, molekul pyrolle pada atom N terhibridisasi sp2 sehingga membentuk tiga buah ikatan sigma yang koplanar termasuk pula lone pair yang mengarah keluar bidang cincin.
Metode Huckel memungkinkan untuk mengetahui kerapatan elektron dari suatu molekul termasuk pada molekul pyrrole. Hasil komputasi perhitungan kerapatan elektron yang diperoleh dapat dilihat dari hasil program. Jika diilustrasikan dalam suatu molekul pyrolle maka hasil perhitungan tersebut digambarkan sebagai berikut,
Terlihat bahwa kerapatan elektron molekul pyrolle paling besar terletak pada atom N. Hal ini menunjukan bahwa pada molekul pyrolle terjadi delokalisasi yang mengalirkan sebagian muatan dari atom-atom Karbon ke atom N.
Dari nilai orde ikatan yang diperoleh, maka dapat ditentukan jarak antara dua atom yang berdekatan. Hasil komputasi perhitungan jarak ikatan antar atom pada molekul pyrrole dapat dilihat pada hasil perhitungan program Jika diilustrasikan dalam molekul pyrolle maka jarak ikatan tersebut digambarkan sebagai berikut,
Terlihat bahwa jarak ikatan antara atom r12=r51= 1.4541 Å dan r23=r45= 1.4164 Å serta r34= 1.4350 Å. Hal ini menunjukan bahwa molekul pyrrole memiliki struktur yang simetris dengan jarak ikatan rangkap dan jarak ikatan tunggal yang identik dikedua belah sisi.
Catatan : ini adalah sedikit penjelasan berdasarkan sedikit referensi-referensi yang baru dibaca, untuk hasilnya saya tidak menjamin analisis saya ini tepat 100% (kalo tepat Alhamdulillah), untuk lebih mendapat penjelasan yang lebih baik, bisa dicari dari referensi lain.
Referensi
Rustam E. Siregar. 2009. Mekanika Kuantum Molekul. Universitas Padjadjaran.
...dll
0 comments:
Post a Comment