Monday, 14 October 2013

Wartegg Test

Monday, 14 October 2013 | by Riza | | No comments

Have you ever heard the Wartegg Test?
I think all people who ever take psychological test know about it. Yesterday I chatted with my friend about test usually existed in job test, of course about psychological test. She is my friend in psychology faculty, she had been a student in physics department in the same class with me in 2009, in the next year she took university selection test again and took psychology as a choice, after that she come to new faculty but in the same university. Ok, back again to the chat, she said that in psychological test for job necessity, the test often tested are IST (Intelegence Structure Test), personality test : EPPS (Edward Personal Preference Schedule), Drawing a tree, Pauli Test and Wartegg Test. I search in the internet about these words, IST and EPPS-something like Potential Academic Test (TPA in Bahasa), drawing a tree- I ever know and try for this part, I heard in this drawing test the tree ought to complete as a tree having leaf, stem, twig, branches, root, and could have fruit, the tree must dycotyl type, the next is Pauli test or Krapaelin Pauli test- this test also had been trying and I know about it, you must add two side number from bottom to up in paper test and the trustee will inform you the stop and continue timing for adding two side number, the large paper Pauli test is like newspaper with double side full. WOW !!! so tireed…. The Last is Wartegg test, (Not Warteg or “Warung Tegal” in Bahasa..hhe). this test is one of personality test in psychologycal test to analyze emotion, imagination, intellectual, and subject activity. this test like drawing test and contain 8 square of small pattern particulary like dot, curve, parallel line etc, you must complete this pattern as a complete figure. this test as below :



To complete the figure in 8 square not necessary sequentially, you can do it randomly, but you must give a number sign for the square you have draw.

The meaning of each pattern : 

pattern 1. dot in middle square : It concern with adaptation. 
pattern 2. like ~ but in the left square : It show the flexibility feeling.
pattern 3. small, medium and large of 3 horizontal line : measuring desire for moving forward / ambition.
pattern 4. black small square in right : measuring how to breaking the difficulties. 
pattern 5. like tilt T : measuring how to act. 
pattern 6. horizontal dan vertical line : measuring way of thinking/ analyze and synthesize. 
pattern 7. like a curve dots : concern about life and feeling (stability or childish, or “galau-er” in Bahasa hha) 
pattern 8. curve : about social life/ social networking. 

This is example of complete figure in Wartegg Test :


Friday, 14 June 2013

Cara Mudah Memasang Musik Di Blog Menggunakan SCM Music Player

Friday, 14 June 2013 | by Riza | | No comments

Bagi seorang pemilik blog, kenyaman pengunjung adalah hal yang paling utama. Berbagai cara dilakukan agar para pengunjung suka dan betah untuk berlama-lama di blog yang mereka miliki. Salah satu cara yang biasa dilakukan seorang pemilik blog agar pengunjung merasa betah berlama-lama di blog mereka adalah memasang musik agar pengunjung merasa terhibur ketika berada di blog mereka.

Pemasangan musik player pada sebuah blog sebenarnya boleh-boleh saja, asal tidak menganggu kinerja dari blog itu sendiri. Tapi masalah terbesarnya adalah pengunjung yang datang ke sebuah blog itu memiliki kemampuan koneksi yang berbeda-beda, ada baiknya sobat memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum memutuskan untuk memasang sebuah musik player di blog sobat.

1. Lama waktu loading blog.
2. Cepat atau tidaknya konten/isi blog dimuat.
3. Ada atau tidaknya ruang kosong di blog sobat untuk memasang sebuah musik player.

Jika ketiga hal diatas tidak ada masalah, mari kita menuju kepada cara mudah memasang musik player di blog menggunakan SCM Music Player. SCM Music Player adalah sebuah layanan penyedia pemutar musik yang dipublikasikan secara gratis dan terbuka yang dapat membawa pengalaman memutar musik tanpa batas ke dalam blog sobat. SCM Music Player mendukung platform blog seperti tumblr, wordpress, dan juga blogger tentunya.

Untuk mulai memasang SCM Music Player di blog sobat, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.

Setting SCM Music Player
1. Kunjungi situs resmi SCM Music Player disini.
2. Perhatikan tiga tab utama pada Setup Wizard.
3. Pada tab Choose Skin, pilih skin yang sesuai dengan keinginan sobat.

                            

4. Klik Next atau langsung saja klik pada tab Edit Playlist untuk melakukan pengaturan pada playlist atau daftar lagu yang akan diputar, saya sarankan untuk menggunakan manual playlist.


                               

5. Isikan judul lagu pada kolom Song Title dan isikan link lagu yang sobat gunakan pada kolom Song Url.
6. Untuk Link musik, sobat bisa mendapatkannya melalui SoundCloud Track atau melalui Youtube.
7. Klik Next atau langsung saja klik tab Configure Setting untuk melakukan pengaturan konfigurasi seperti gambar berikut ini.


                                 
8. Klik Tombol Done dan copy semua script yang ada di dalam kotak.

Pemasangan pada blog
1. Login ke akun blogger sobat.
2. Masuk ke menu Tata Letak dan klik Tambah gadget.
3. Pilih menu HTML/Javascript.
4. Pastekan code tadi, lalu klik Save/Simpan.
5. Selesai.

Friday, 7 June 2013

Cara Mudah Supaya Blog Tidak Bisa Di CopyPaste

Friday, 7 June 2013 | by Riza | | No comments

Cara Mudah Supaya Blog Tidak Bisa Di CopyPaste – Blog memang dapat di copy dan kemudian di0paste kan ke dalam blog tertentu, hal ini bertujuan buat si peng-copy agar blognya bisa exist dan dapat bertahan di google, tanpa harus susah payah menulis, nah jika kamu kesal dengan kelakuan plagiatisme ini, kamu bisa menggunakan cara agar blog tidak bisa di copy berikut ini.

Cara Mudah Supaya Blog Tidak Bisa Di CopyPaste :

Cara I :

ini sebenarnya sudah banyak dibahas di beberapa blog,namun apa salahnya jika saya coba memberikan informasi sederhana ini untuk memberikan sebuah pelajaran kepada teman - teman semuanya.

Cara kerja daripada script ini yaitu membuat fungsi blok menjadi tidak berfungsi sehingga hal itu bisa mengurangi aksi pencurian konten atau postingan oleh blogger yang suka copas membabi buta.Tapi tidak menutup kemungkinan akan tetap di Copy Paste.

Berikut ini adalah Cara Membuat Blog Agar Tidak Bisa Di Copy Paste yang dapat saya berikan untuk teman - teman semuanya :

  • Login ke blogger, klik rancangan dan pilih Tab Edit HTML
  • Centang Expand Widget Template
  • Cari kode </head> (gunakan ctrl+f)
  • Copy script berikut lalu paste tepat di bawah kode </head>

<SCRIPT type="text/javascript">
if (typeof document.onselectstart!="undefined") {
document.onselectstart=new Function ("return false");
}
else{
document.onmousedown=new Function ("return false");
document.onmouseup=new Function ("return true");
}
</SCRIPT>

Save.
Selesai.


Cara II, Cara Mudah Supaya Blog Tidak Bisa Di CopyPaste

Berikut Ikuti langkah Supaya Artikel Blog Tidak Bisa di Copy :
  • Login ke Blogger
  • Di halaman Dasbor, kita pilih Tata Letak.
  • Kemudian pilih Edit HTML.Sebaiknya backup dulu template sobat dengan mengeklik Download Template Lengkap. Hali ini bertujuan agar apabila terjadi kegagalan, maka hasil download tadi bisa untuk mengembalikan kondisi template seperti template sebelumnya.

Beri tanda centang pada Expand Template Widget dan gunakan 'Ctrl F' untuk pencarian kode struktur dengan cepat.

Cari kode </body> untuk mempermudah tekan F3.

Kalo Udah Ketemu Copy Kode Paste di atas Kode </body> :

<script language='JavaScript1.2'>
//Disable select-text script (IE4+, NS6+)- By Andy Scott
//Exclusive permission granted to Dynamic Drive to feature script
//Visit http://www.dynamicdrive.com for this script
function disableselect(e){
return false
}
function reEnable(){
return true
}
//if IE4+
document.onselectstart=new Function (&quot;return false&quot;)
//if NS6
if (window.sidebar){
document.onmousedown=disableselect
document.onclick=reEnable
}
</script>
<script language='JavaScript'>curPage=1;
document.oncontextmenu = function(){return false}
if(document.layers) {
window.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
window.onmousedown = function(e){
if(e.target==document)return false;
}
}
else {
document.onmousedown = function(){return false}


}</script>

Setelah Itu Klik Save template.
Selesei

Sumber : http://terunggah.blogspot.com/2013/04/cara-mudah-supaya-blog-tidak-bisa-di.html

Antiferromagnetik dan Aplikasinya

| by Riza | | No comments

Antiferromagnetik pertama kali ditemukan pada tahun 1938 oleh Bizette, Squire, dan Tsai ketika mereka bekerja menggunakan Mangan Oksida. Namun Néel dan Bitter telah memperesentasikan lebih awal mengenai antiferromagnetik secara teoritis dan Van Vleck pertama kali mendapatkan treatment paling detail mengenai antiferromagnetik. Pada material ini interaksi antara momen magnetik cenderung untuk mensejajarkan diri dengan momen antiparalel yang berdekatan. Antiferomagnet berisi dua subkisi-kisi yang identik dari ion-ion magnetik, seperti yang diilustrasikan dalam gambar dibawah ini.

Keteraturan dari ion-ion magnetik pada sebuah kisi antiferromagnetik

Satu set dari ion magnetik secara spontan termagnetisasi di bawah temperatur kritis (dinamakan temperatur Neel, TN), temperatur Neel adalah temperatur yang menandai perubahan sifat magnet dari antiferromagnetik ke paramagnetik, temperatur Neel analog seperti Temperatur Curie pada material ferromagnetik. Set kedua secara spontan termagnetisasi oleh jumlah yang sama pada arah sebaliknya. Sebagai hasilnya, antiferomagnet tidak memiliki total magnetisasi spontan (net spontaneous magnetization), dan respon mereka terhadap medan luar pada temperatur tertentu sama seperti material paramagnetik- magnetisasinya linear terhadap medan yang diterapkan, dan suseptibilitasnya kecil dan bernilai positif. Suseptibilitas material antiferromagnetik diatas temperatur Neel juga sama seperti material paramagnet, tetapi dibawah TN suseptibilitasnya menurun seiring menurunnya temperatur, seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.

Kebergantungan suseptibilitas terhadap temperatur pada material antiferromagnetik

Pencitraan struktur magnetik dari antiferromagnetik dapat diobservasi menggunakan eksperimen difraksi neutron. Teori momen-terlokalisasi digunakan untuk memahami kebergantungan temperatur terhadap suspetibilitas pada bahan antiferomagnetik. Teori yang berperan dalam kesejajaran magnetik material antiferromagnetik adalah teori WeissWalaupun seperti paramagnetik, material antiferromagnetik tidak memiliki flux magnetik yang kuat.

Ilustrasi MnO

Salah satu contoh terkenal material antiferomagnetik adalah MnO. Dengan menggunakan difraksi neutron, MnO dapat berbentuk face-centered cubic jika ditempatkan diatas temperatur Neel dan simple cubic (memiliki NaCl lattice) jika ditempatkan dibawah temperatur Neel dengan memiliki nilai konstanta kisi yang berbeda pada kondisi temperatur tersebut, tetapi jika menggunakan difraksi sinar-X, baik ditempatkan pada temperatur diatas dan dibawah temperatur Neel, MnO berstruktur face-centered cubic dengan konstanta kisi bernilai a=4.43A. Difraksi neutron sangat sensitif terhadap keteraturan magnetik. Spektrum difraksi neutron dan struktur MnO dapat dilihat dibawah ini,


Pola difraksi Neutron pada temperatur ruang (bagian bawah), dan pada 80 K (bagian atas)


Struktur MnO diatas (kiri) dan dibawah (kanan) temperatur Neel

Superexchange

Selanjutnya kita akan menampilkan bagaimana sederhananya penjelasan mengenai ikatan valensi untuk memprediksi kesejajaran antiferromagnetik pada bahan antiferromagnetik secara umum yang dinamakan dengan fenomena superexchange (Magnetik Oksida).



Ikatan pada MnO merupakan ikatan ionik, Ion Mn2+ berisi lima elektron 3d, Ion-ion O2- memiliki kulit elektron yang terisi, hibridisasi hanya dapat ditempati oleh donor elektron dari ion O2- kedalam orbital yang kosong dari ion Mn2+. Maka, karena semua orbital Mn berisi sebuah elektron spin-up, ikatan hanya terjadi jika oksigen terdekatnya mendonorkan elektron spin-downnya.


APLIKASI ANTIFERROMAGNETIK
Antiferromagnetik tidak mempunya aplikasi yang luas seperti ferromagnetik, karena keterbatasannya dalam magnetisasi spontan. Bahan antiferromagnetik dan ferromagnetik sangat berhubungan.


Skema dari partikel core-shell yang berisi inti ferromagnetik Co, dengan kulit antiferromagnetik CoO disekelilingnya.

Salah satu kegunaan bahan antiferromagnetik yang baru-baru ini digunakan adalah katup spin (spin valve), karena adanya fenomena yang dinamakan pertukaran anisotropik (exchange anisotropy) atau kopilng exchange-bias. Exchange anisotropy pertama kali di teliliti lebih dari 50 tahun yang lalu  pada sebuah partikel single domain (berdiameter 100-1000 A) Co (bahan ferromagnetik) yang dilapisi dengan antiferromagnetik CoO, seperti yang ditunjukan pada gambar diatas. Sampel Co/CoO tersebut, didingikan pada medan nol, dan memiliki hysteresis normal.

Perbedaan koersivitas dari medan forward (maju) dan reverse(balik) diaplikasikan pada sistem exchange-bias yang digunakan pada aplikasi katup-spin (spin-valve) untuk meletakan arah magnetisasi dari lapisan ferromagnetik. Lapisan yang diletakan tersebut dikopling kepada lapisan ferromagnetik kedua yang dapat merubah orientasi magnetisasinya dalam respon terhadap medan luar. Resistansi dari devais bernilai kecil jika lapisan ferromagnetik disejajarkan pada arah yang sama, dan bernilai tinggi jika disejajarkan pada arah yang berlawanan. Oleh karena itu, devais tersebut dapat digunakan sebagai sensor medan magnetik yang sensitif.

Referensi
Nicola A. Spaldin. Magnetic Materials Fundamental .... Cambridge University Press.

Optik Nonlinier - Second Harmonic Generation

| by Riza | | No comments

Optik Nonlinier adalah ilmu pengetahuan modern terbaru yang berhubungan dengan fenomena fisika yang terjadi akibat medan yang ditimbulkan oleh laser. Teknologi ini dinamakan teknologi fotonik sebagai pengganti teknologi elektronik untuk memperoleh, menyimpan, menyiapkan, mengirim dan memproses informasi. Konsep komputer optik, proses sinyal optik dan image analisis sedang dikembangkan dengan menggunakan proses optik nonlinier sebagai konversi frekuensi, modulasi cahaya, optical switching, optical logic, penyimpan memori optik, dan optical limiter function. Sifat optik nonlinier suatu bahan diungkapkan melalui hubungan antara polarisasi listrik terinduksi dalam bahan dengan medan listrik cahaya yang melalui bahan tersebut. Sifat optic nonlinier suatu bahan akan nampak jika intensitas cahaya yang melalui bahan cukup tinggi. Sifat nonlinieritas bahan tersebut diungkapkan dengan suseptibilitas non linier (X( n )) dengan n = 2 dan 3 masing-masing untuk suseptibilitas nonlinier orde kedua dan ketiga berturut-turut.

Untuk beberapa aplikasi optik nonlinier, yaitu: second harmonic generation (SHG), image analisis, high density data storage, elektro-optik spatial light modulation dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Sedangkan untuk third harmonic generation(THG), all-optical switching, sangat berguna bagi optical informasi prosessing dan aplikasi dalam telekomunikasi di masa depan. Keuntungan terbesar dalam menggunakan all-optical proses adalah penguatan kecepatan yang mencapai subpicosecond.

Aplikasi : Pencitraan Second Harmonic Generation Dengan Penguat kHz

Second harmonic Generation (SHG) adalah proses optik nonlinear yang terjadi ketika dua sinar yang ditembakan pada suatu sampel dengan frekuensi yang sama menghasilkan polarisasi nonlinear dalam sampel. Osilasi polarisasi bertanggung jawab untuk memproduksi cahaya pada harmonik kedua (second harmonic), atau setengah dari panjang gelombang sinar yang ditembakan. Hubungan antara polarisasi dan kuat medan listrik diberikan oleh persamaan Pi(2ω)=χijk(2)Ej(ω)Ek(ω) (P adalah polarisasi, E adalah kuat medan listrik dan χ(2) adalah suseptibiltias orde kedua) yang merupakan tensor yang mencirikan sejauh mana hubungan polarisasi ketika digabungkan dengan medan listrik. Subskrip ijk menyatakan koordinat karetisan xyz. Dibawah aproksimasi dipole listrik dengan mengasumsikan bahwa kontribusi quadropole listrik dan dipole magnetik diabaikan SHG tidak boleh dalam medium centrosymmetric. Aturan seleksi ini dikarenakan fakta bahwa perubahan tanda medan listrik E(ω) yang berhubungan untuk mengubah sampel centrosymmetric dengan sudut 180o, harus menghasilkan polarisasi berlawanan berdasarkan -Pi(2ω) = χijk(2)[-Ej(ω)][-Ek(ω)] = χijk(2)Ej(ω)Ek(ω). Oleh karena itu χ(2) harus bernilai nol dalam medium centrosymmetric dan bisa saja bernilai bukan nol dalam medium noncentrosymmetric. Second harmonic generation merupakan metode optik nonlinear yang memungkinkan untuk studi partikel dalam lingkungan noncentrosymmentric ketika ukuran dan massanya yang dibatasi. Kondisi seperti tersebut merupakan tipikal untuk pemasangan semikonduktor kuantum dot, struktur wurtzite yang merupakan noncentrosymmetric dan dengan demikian dimungkinkannya terjadi SHG. Studi tentang properti optik nonlinear dari sistem koloidal sangat relevan untuk penyimpanan energi, konservasi atau aplikasi produksi. Disini akan dideskripsikan tentang penggunaan sistem amplifier laser kHz untuk pencitraan second harmonic generation. Disini diuji pencitraan dan prosedur latarbelakang-pengurangan (backround-subtraction ) untuk aplikasi kHz dalam kaca tipis gula (sugarcoated) yang kemudian didemonstrasikan kemampuannya untuk studi mikroskopi SHG dari semikonduktor kuantum dot yang mempunyai radius sekitar 1-2 nm.

Gula merupakan material yang ideal untuk mensetting sebuah miksroskop SHG karena sifatnya yang kiral (dapat dipilin), dan SHG mempunyai sensitifitas yang tinggi dalam hal kiralitas. Sensitifitas yang tinggi ini dinyatakan dengan 100-10000 lipat dari efek linear dichroism atau sirkular dichroism ketika dibandingkan dengan perhitungan non-coherent chirality, efek ini didiskusikan dalam berbagai literatur. Sinyal SHG dari gula sangat besar karena kontribusi dari sinyal chiral pada keadaan noncentrosymmetric. Secara umum respon SHG dari jenis chirak dihubungkan dengan elemen tensor χxyz dari tensor suspetibilitas nonlinear χ(2), yang unik disemua jenis pilinan. χxyz secara spesifik merepresentasikan sinyal SHG yang dihasilkan pada arah x karena medan listrik insiden yang diorientasikan pada arah y dan z, dimana bidang xz adalah bidang insiden. Walaupun sum-frequency generation (SFG/ jumlah SG) dari pilinan dapat diobservasi dalam cairan bulk, SHG dilarang dalam medium isotropic chiral, tetapi dimungkinkan pada permukaan dan keadaan noncentrosymmetric. Skala intensitas dari kuadrat jumlah osilasi diberikan dari sampel bulk. Khususnya respon SHG dari material chiral dari material chiral yang kuat ketika eksperimen dibawa dalam keadaan resonansi listrik.

Dengan output 1 W diatas 1mm2, sebuah penguat Ti:sapphire (1 mJ, 120 fsec) memproduksi 8 x 109 W per mm2 per pulsa, ketika peralatan osilator standar (12 nJ, 120 fsec) menghasilkan 1 x 105 W per mm2 per pulsa. Sistem nanosencond (150mJ, 7 nsec) menghasilakn 2 x 107 W per mm2 per pulsa. Diperoleh bahwa skala intensitas sinyal SHG dengan perhitungan pengulangan dan kekuatan pulsa yang diperlukan ketika digunakan dalam studi dengan absorptivitas pada frekuensi second harmonic, seperti semikonduktor kuantum dot. Amplifier digunakan dalam sistem ini untuk menyediakan kekuatan puncak ketika digunakan rata-rata kekuatan yang rendah. Karena SHG proporsional terhadap kekuatan puncak, kita dapat memperoleh sinyal yang tinggi pada kerusakan sampel minimal . Akhirnya, pencitraan dengan penguatan kHz menyediakan energi per pulsa yang cukup untuk mengurangi kebutuhan penggunaan peralatan laser-scanning, yang dimungkinkan untuk pencitraan SHG pada jarak jauh, cepat dan tidak mahal.


Gambar SHG (A) dan respon spektral (B) dari sebuah kaca kuarsa z-cut 1 mm dengan ketebalan 1 mm (C) intensitas SHG dari kuarsa z-cut (bulatan kosong) dan gula dari sebuah kaca mikroskop (bulatan terisi) sebagai fingsi dari translsi z-axis volume penampang (cross-sectional) dua sinar insiden dengan menjaga fokus pada permukaan atas, sebagi indikasi pada (D)

Referensi
Mark D. Peterson et all. 2011. Second harmonic generation imaging with a kHz amplifier. May 2011 / Vol. 1, No. 1 / OPTICAL MATERIALS EXPRESS

*Maaf bahasanya nggak karuan, maklum sebagian google translate hehe

DISCOVERING THE FULLERENES - Penemuan Fulleren

| by Riza | | No comments

DISCOVERING THE FULLERENES
*Disadur sebagian dari Publikasi Richard E. Smalley Discovering the Fullerenes

1.         Sejarah Penemuan
Seorang pengamat kimia organik dari Jepang, E. G. Osawa, telah menemukan Carbon dalam satu lapis mendekati struktur sangkar aromatik dan bersifat stabil. Pada tahun 1970, Gal’pern (Ilmuan Rusia) telah menyempurnakan pertama kali perhitungan Huckel yang menunjukkan bahwa penemuan Osawa mendekati kulit molekul dengan menggunakan lebar gap HOMO-LUMO. Fullerenes pertama kali ditemukan oleh tim ilmuan dari Rice University, Houston, Texas, pada bulan September 1985.

2.         Karbon
Karbon merupakan salah satu unsur dari unsur-unsur yang terdapat dalam golongan IV A dan merupakan salah unsur terpenting dalam kehidupan sehari-hari karena terdapat lebih banyak senyawaan yang terbentuk dari unsur karbon. Keistimewaan karbon yang unik adalah kecenderungannya secara alamiah untuk mengikat dirinya sendiri dalam rantai-rantai atau cincin-cincin,tidak hanya dengan ikatantunggal, C - C, tetapi juga mengandung ikatan ganda C = C, serta rangkap tiga, C ≡ C. Akibatnya, jenis senyawa karbon luar biasa banyaknya. kini diperkirakanterdapat sekitar dua juta jenis senyawa karbon,dan jumlah itu makin meningkat dengan laju kira-kira lima persen per tahun. Alasan bagi kestabilan termal rantai-rantai karbon adalah kekuatan hakiki yang tinggi dari ikatan tunggal C ± C . Pada tabel peridoik unsur karbon memiliki simbol C dengan nomor atom 6 dan terletak pada golongan 4A atau 14, periode 2 dan termasuk blok p. Berdasarkan konfigurasi elektronnya diketahui bahwa karbon memiliki 4 elektron valensi. Empat elektron valensi karbon ini dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen dengan atom lain maupun dengan atom karbon yang lain. Konfigurasi elektron karbon dalam keadaan dasar adalah (1s22s22p2) mudah terhibridasi menghasilkan perangkat orbital sp3, atau sp2+p, atau sp+p2. Lebih dari sembilan puluh persen senyawa karbon merupakan senyawa sintetik, sedangkan sisanya diperoleh dari mahluk hidup (tumbuh-tumbuhan, hewan, jamur dan mikroorganisme) serta fosil (batubara dan minyak bumi). Karbon mempunyai sifat fisik yang khas yaitu mempunyai dua bentuk kristal yaitu intan dan grafit. intan lebih rapat daripada grafit (3,51 g cm-3, 2,22 g cm-3), namun grafit lebih stabil, dengan 2,9 kJ mol-1, pada 300 K dan tekanan 1 atm. Titik leleh dan titik didih dari karbon sangat tinggi. atom karbon sangat kecil apabila dibandingkan dengan atom-atom lainnya. Jari-jari ion yang dihitung dalam kristal unsur-unsur ini bahkan lebih kecil lagi, karena atom-atomnya berada dalam keadaan oksidasi positif. Karena rapatan muatan karbon, ion-ionnya tidak terdapat sebagai partikel yang berdiri sendiri dalam senyawa, tetapi tertahan dengan ikatan kovalen. Karbon merupakan zat padat yang tegar, yang biasa dianggap sebagai molekul-molekul raksasa yang terdiri dari banyak sekali atom. Karbon sangat tak reaktif pada suhu biasa. apabila karbon bereaksi, tidak ada kecenderungan dari atom-atom karbon untuk kehilangan elektron-elektron terluar dan membentuk kation sederhana seperti C4+. Ion ini akan mempunyai rapatan-rapatan muatan begitu tinggi sehingga eksistensinya tidaklah mungkin. Senyawa yang terbentuk hanya dari satu jenis unsur namun dengan struktur (bentuk) yang berbeda alotrop.

Perbedaan struktur yang terjadi menyebabkan sifat yang dimiliki setiap alotrop berbeda walaupun tersusun dari unsur yang sejenis. Senyawaan yang terbentuk dari atom unsur karbon dengan struktur yang berbeda disebut alotrop karbon. Grafit, intan, fullerene, nanotube dan karbon amorf merupakan contoh dari alotrop karbon yang sejauh ini diketahui.

Karbon memiliki kemampuan khusus untuk menjadi gugusan (cluster) dalam fase gas pada temperatur tinggi. Uap karbon pada kesetimbangan (equilibrium) dengan bentuk padatan (solid) pada range temperature 3000-4000 K didominasi oleh gugusan Cn, dengan kelimpahan subtansial spesies setinggi C15. Bukti ini dikenalkan pada riset pertama produk fisi nuklir oleh Han dan Strassman, gugusan ion Karbon hingga C+15 yang diproduksi pada frekuensi tinggi dengan elektrode grafit. Pada Proyek Manhanttan tahun 1950 mengemukakan bahwa terdapat jumlah yang cukup dari gugusan karbon kecil pada penguapan untuk mendapatkan sebuah efek mayoritas pada pengukuran dari formasi panas C (gas). Pitzer & Clementi (1958) berhasil mengungkap kalkulasi kuantum dari struktur C pada penguapan dengan menggunakan kira-kira 20 atom, dan menyimpulkan bahwa terdapat bentuk rantai linear pada C2 hingga kira-kira C10, dan diatas itu, berbentuk cincin monoklinik kecil (monoclynic rings-little). Gugusan Karbon sangat stabil pada fase gas bahkan pada temperatur 3000-4000 K. Semua elemen refraktori lain seperti Platinum, tungsten atau tantalum memiliki susunan close packing dalam kristal bulk dan likuid; pada fase gas mengadopsi struktur padatan, Penguapan logam tersebut hampir menjadi monoatomik. Diatas 1000 K penguapan pada kesetimbangan dengan fase kondensasi murni pada setiap elemen di tabel periodik (kecuali karbon) secara dominan merupakan monoatomik ataupun diatomik. Tetapi, Karbon membuat banyak gugusan, dan menunjukan terdapat ikatan kimia yang kuat. Semua data mengenai gugusan fase gas dari karbon murni (mid-1984) dapat dengan baik dijelaskan oleh model rantai linear dan cincin monoklinik.

                

3.         Fullerenes
Fullerene adalah nama generik untuk alotrop karbon 3 dimensi, dengan molekul C60 yang berbentuk bola yang merupakan hasil riset dari R. E. Smalley, H. W. Kroto dkk ketika mereka mendeteksi C60 ini pada spektrum massa dari pemanasan grafit dengan laser pada tahun 1985. Strukturnya adalah ikosahedral terpancung (di sudut-sudutnya) dan antar atom karbonnya terdapat karakter ikatan rangkap. Fuleren larut dalam pelarut organik, dalam benzen larutannya bewarna ungu. Biasanya, fuleren diisolasi dan dimurnikan dengan kromatografi. Fulleren memiliki sifat superkonduktor. Fullerenes mendekati sarang berlubang yang terdiri dari atom carbon yang saling berhubungan pada ring pentagonal dan heksagonal. Masing-masing atom carbon pada permukaan sarang yang berikatan pada tiga carbon tetangga dengan hibridisasi sp2. Bentuk paling terkenal dari fullerene adalah C60 yang dikenal dengan nama “buckyball”. Selain fullerenes, ada juga bentuk lain dari alotrof Karbon yakni carbon intan, nanotube, dan grafen yang merupakan lembaran dari grafit.



Membuat Gambar Rapi Dan Sejajar | Berdampingan

| by Riza | | 1 comment

Anda Punya masalah dengan blog yang gambarnya tidak rapi ? tenang saja , disini akan saya bahas mengenai masalah Kerapian Gambar pada blog. mungkin masih banyak yang belum tau tentang cara merapikan gambarnya. Tujuan Merapikan gambar ini adalah untuk memperindah blog dari segi peletakan,gak cuma gambar tapi juga widget. mau tau cara supaya Gambar Di Blogmu Berdampingan layaknya suami istri ??

coba perhatikan gambar yang sudah Rapi dan Berdampingan berikut :

Membuat Gambar Rapi Dan Sejajar | BerdampinganJudulGambarMembuat Gambar Rapi Dan Sejajar | Berdampingan

Untuk membuat gambar yang berdampingan seperti diatas cukup dengan code berikut :


<table><tr>
<td>Letakkan Url Gambar atau Widget</td>
<td>Letakkan Url Gambar atau Widget</td>
</tr></table>

Baca ini :
Ubah/ ganti tulisan yang berwarna biru dengan kode gambar atau widget.
Hanya itu catatan dari saya.

Semoga Belajar Membuat Gambar Rapi Dan Sejajar | Berdampingan ini berguna bagi nusa dan bangsa, cukup sekian yang bisa saya jelaskan. terimaksih.


Sumber : http://tanpa-isi.blogspot.com/2011/06/membuat-gambar-rapi-dan-sejajar.html

Thursday, 6 June 2013

Menampilkan Hanya Judul Blog Saja di Postingan

Thursday, 6 June 2013 | by Riza | | No comments

  1. Beberapa blogger ada yang lebih memilih hanya menampilkan judul postingan saja pada halaman depan homepage atau beranda blog. Banyak alasan memang mengapa sebagian blogger lebih memilih alternatif ini. Seperti dengan hanya menampilkan judul saja dapat menghemat ruang sehingga jumlah post yang ditampilkan bisa lebih banyak pada halaman depan.

    Saya sangat setuju dengan alasan seperti itu. :)

    Alasan lainnya yaitu mungkin karena judul posting di halaman depan lebih memungkinkan artikelnya akan lebih banyak dibaca oleh para pengunjungnya.

    Nah, berikut adalah contoh blog yang hanya menampikan judul postingannya saja di halaman depan atau homepage :


    Mungkin sobat akan bertanya, kenapa blog ini tidak menerapkan alternatif yang lumayan menguntungkan ini?! Sebab, saya punya jawaban dan alasan tersendiri loch.. hehehe :D

    Udah lah, berikut cara untuk membuat agar halaman depan hanya menampilkan judul postingannya saja, ikuti langkah-langkahnya ya..

    1.      Silakan sobat login dulu ke blogger, lalu klik Rancangan

    2.      Klik menu Edit HTML

    3.      Saya sarankan agar sobat seperti biasa membackup template sobat terlebih dahulu, caranya dengan mengklik tulisan Download Template Lengkap. Pake jaga-jagaa aja sich.. ;)

    4.      Cari kode ]]></b:skin>

    5.      Copy kode di bawah ini, lalu paste di bawah kode tadi

    <style type='text/css'>
    <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
    <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;static_page&quot;'>
    .post-body{display:none;}
    </b:if>
    </b:if>
    </style>

    6.      Kemudian klik Save Template

    Gimana, gampank kan? Tapi, dengan kode di atas masih menyisakan beberapa elemen seperti tanggal postingan, komentar, dan yang lainnya. Nah, jika sobat ingin menghilangkan semuanya dan yang tersisa hanya judul postingannya saja, mungkin sobat bisa gunakan kode di bawah ini :

    <style type='text/css'>
    <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
    <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;static_page&quot;'>
    .post-body, .post-footer, .jump-link,
    .post-timestamp, .reaction-buttons,
    .star-ratings, .post-backlinks,
    .post-icons, .date-header{display:none;}
    </b:if>
    </b:if>
    </style>

    Sekian dulu dari saya untuk kali ini. Semoga tips cara menampilkan judul postingan sajapada halaman depan atau homepage blog tadi dapat bermanfaat buat sobat sekalian.

    Sampai bertemu dalam postingan berikutnya yaa..

Cara Menambahkan Sub Menu (Pull Down Menu) Pada Tab Menu Horizontal Standar Blogger

| by Riza | | No comments

Sobat, bisa jadi selama ini kita mengganggap bahwa pull down menu atau sub menu yang terdapat dalam bilah menu horizontal sebuah blog hanya dapat dibuat pada blog yang menggunakan kustom template saja. Hal ini disebabkan karena tiap kali kita menambahkan menu baru dengan menggunakan pilihan ‘Laman (Page)’ yang terdapat di dasbor Blogger, maka menu tersebut akan ditampilkan dalam satu baris tab menu, sehingga tampilannya terkesan kurang rapi apabila jumlah menu yang digunakan cukup banyak. Namun tahukah Anda bahwasanya kita juga dapat melakukan kustomisasi pada template standar yang disediakan oleh Blogger guna menambahkan sub menu ke dalam tab menu  yang disediakan.
Perlu diingat bahwa apabila jumlah menu yang ditampilkan cukup banyak, sedangkan dari menu yang ditampilkan tersebut terdapat beberapa menu yang memiliki kategori sama, maka sebenarnya akan lebih efektif apabila menu dengan kategori sama tersebut dikelompokkan menjadi satu dalam sebuah sub menu atau pull down menu.  Dan inilah salah satu tujuan dari kustomisasi template standar Blogger ini, yaitu untuk mengelompokkan beberapa menu yang memiliki kategori sama ke dalam sebuah menu dengan pull down menu atau sub menu di dalamnya.
Nah, untuk keperluan tersebut maka Anda dapat melakukannya dengan mengerjakan langkah-langkah berikut ini secara berurutan.

Pertama, ubahsesuaikan setelan tab menu dan menu halaman yang akan ditampilkan, dimana caranya adalah seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.

Cara Membuat Menu Halaman Pada Blog
Sumber gambar: blogger.com

Keterangan:
1. Pilih ‘Tab atas’ untuk menampilkan bilah menu di bawah header.
2. Menu yang dibuat pada bagian tersebut (dalam tanda angka 2) hanya menu yang tidak memiliki sub menu di dalamnya.

Apabila setelan telah disesuaikan, maka selanjutnya klik menu ‘Simpan setelan’.

Kedua, buka editor template dengan cara mengeklik menu ‘Template’ > ‘Edit HTML’ > ‘Lanjutkan’ > ‘Expand Template Widget’.

Ketiga, cari kode ]]></b:skin> dan kemudian sisipkan kode CSS berikut ini tepat di atasnya.
.tabs-inner .widget li ul {
z-index: 100; position: absolute;
left: -999em; height: auto; margin: 0; padding: 0;
border: 1px solid #999999;
}
.tabs-inner .widget li ul, .tabs-inner .widget li ul a,
.tabs-inner .widget li ul li:first-child a {
-moz-border-radius: 0px; -webkit-border-radius: 0px;
-goog-ms-border-radius: 0px; border-radius: 0px;
}
.tabs-inner .widget li:hover ul, .tabs-inner .widget li.sfhover ul {
left: auto;
}
.tabs-inner .widget li li a:hover, .tabs-inner .widget li li a:active {
color: #ffffff; background: rgb(51, 102, 153);
}
.tabs-inner .widget li ul a {
display: block; padding-left: 1.25em; padding-right: 1.25em;
margin-left: 0px; margin-right: 0px; border: none;
color: #000000; background: rgb(243, 244, 246);
}
.tabs-inner .widget li ul, .tabs-inner .widget li ul a {
width: 220px;
}
Keterangan:
Anda dapat mengubah warna garis, teks, background, dan lebar menu dengan menyesuaikan beberapa kode berikut ini:
Kode border: 1px solid #999999; digunakan untuk mengatur setelan garis, color: #000000; background: rgb(243, 244, 246); digunakan untuk mengatur warna default teks dan beckground, color: #ffffff; background: rgb(51, 102, 153); digunakan untuk mengatur warna teks dan background ketika disorot, dan width: 220px; digunakan untuk mengatur lebar sub menu.

Keempat, cari kode <li><a expr:href='data:link.href'><data:link.title/></a></li> dan kemudian perhatikan kode <b:/loop> yang terdapat beberapa baris di bawahnya. Nah, sisipkan kode dengan format berikut ini tepat di bawah <b:/loop>.
<li><a href='#'>Menu</a>
<ul>
<li><a href='URL'>Sub Menu 1</a></li>
<li><a href='URL'>Sub Menu 2</a></li>
<li><a href='URL'>Sub Menu 3</a></li>
</ul>
</li>
Keterangan:
Ubah URL sesuai dengan URL yang akan digunakan pada sub menu dan sesuaikan ‘Menu’ serta ‘Sub Menu’ sesuai dengan teks yang akan ditampilkan. Dan apabila akan membuat beberapa menu pull down, maka salin kode tersebut secara berulang di bawahnya kemudian lakukan penyesuaian setelan dengan cara yang sama dengan sebelumnya.

Kelima, simpan template.

Dan selanjutnya sebagai contoh hasil dari penerapan dari teknik tersebut adalah seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
Contoh Pull Down Menu Pada Blog

Semoga berguna dan bermanfaat.
Salam.